Background saya bukanlah IT atau programmer akan tetapi saya mencoba mendeskripsikan berdasarkan apa yang saya ketahui dari pengalaman saya selama bergelut dengan system ini. Saya sendiri amat sangat bersyukur bisa mempelajari dengan leluasa tentang seluk beluk system dan berbagai konfigurasi yang berkaitan dengan system ini, karena pada dasarnya saya amat tertarik dengan dunia IT sejak SMP namun saya memilih pendidikan dibidang lain, sesuai dengan disiplin ilmu yang sebelumnya saya pelajari di bangku SMK. Bayangkan saja hampir semua pendidikan tinggi di dalam negeri dijurusan IT atau lainnya yang berkaitan tentang software ini sepengetahuan saya belum ada yang membahas/mempelajari di mata kuliahnya, kecuali memang ada berbagai seminar atau pelatihan tentang system ini, dan biaya kursusnyapun selangiit… itu sebabnya saya merasa sangat beruntung.
Software ini sangat menantang dan sangat sulit awalnya bagi saya, yang harus dituntut bisa mulai dari Nol dan saat itu juga harus memberikan solusi dari berbagai keluhan yang dihadapi oleh User dalam menjalankan system ini, yah… saya bekerja sambil belajar. Sempat saya merasakan putus asa dan ingin berhenti dari pekerjaan ini, saya mulai mengitung-itung untung dan ruginya lebih banyakan mana dan prospek kedepannya, akhirnya jauh lebih bermanfaat dan memiliki prospek yang bagus menurut saya, meskipun saya harus merangkak, berjalan tertatih-tatih untuk membantu user-user yang memiliki masalah dengan system ini. Yah.. saya masih yakin dengan kata-kata “ajaib” yang sampai saat ini saya yakini, Man Jadda Wa Jada “barang siapa yang bersungguh-sungguh maka akan sukses”.
System Application Product (SAP) merupakan software buatan Jerman, sebuah sistem yang terintegrasi secara menyeluruh dan global, segala kegiatan dari berbagai departemen baik pembelian, produksi, distribusi dan penjualan serta pencatatan akuntansi tersusun secara sistematis. Jika jaman dulu disuatu perusahaan menggunakan banyak bermacam-macam system untuk setiap departemennya, maka di SAP ini cukup satu untuk perusahaan, bahkan untuk banyak perusahaan dan anak cabang yang tersebar baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang tergabung dalam suatu group/ multi company. Menurut saya sepertinya memang tujuan utamanya untuk mempermudah controlling di pusat yang perusahaannya tersebar di berbagai negara, dan ini lebih efektif, hanya saja untuk administrative bagian HRD belum ada di SAP.
SAP terbagi menjadi beberapa bagian, istilah yang biasa kita gunakan adalah “track”. Track dalam setiap perusahaan berbeda-beda dalam penamaan, namun secara fungsi dan prakteknya sama saja. Jumlah track dalam setiap perusahaan/group juga berbeda sesuai dengan jenis perusahaan/kebutuhan perusahaan tersebut. Seperti ada perusahaan yang memiliki empat track, diantaranya Request to Pay (RTP), Manufacturing and Planning (MAP), Order to Cash (OTC) and Financial and Controlling (FICO).
BIAR LELAH ASALKAN LILLAH 